Senin, 30 November 2009

Bab 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah :

Perusahaan adalah badan usaha yang dijalankan oleh sekelompok orang yang mempunyai tanggung jawab yang berbeda-beda tetapi mempunyai tujuan atau visi yang sama. Perusahaan sendiri dibagi menjadi 3, yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur (pabrik). Yang akan kami bahas kali ini adalah perusahaan dagang. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang dimana proses usahanya itu hanya terdiri dari 2 proses utama yaitu beli ke supplier kemudian jual ke customer tanpa melakukan proses produksi. Setiap peruasahaan dagang memiliki sistem informasi yang berbeda-beda, baik dalam pelaporan, pengadaan barang, pencatatan barang masuk, barang keluar, dan data seorang customer dan supplier.

Perusahaan yang mempunyai sistem informasi yang bagus adalah perusahaan yang dapat memenangkan persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis. Pada kenyataannya, perusahaan sekarang belum semuanya memanfaatkan sistem informasi sebagai sarana untuk menjadi perusahaan yang unggul. Suatu perusahaan yang sudah mempunyai sistem informasi belum tentu tidak bisa tersaingi oleh perusahaan lain. Itu dikarenakan mungkin sistem informasinya belum bisa menganalisa, memahami atau bahkan memvisualisasi setiap permasalahan yang ada.

Seringkali kepala perusahaan mengalami kesulitan dalam memantau barang masuk dan barang keluar, sehingga perusahaan mengalami kesulitan dalam memesan barang ke supllier ketika barang di gudang stoknya hampir habis. Masalah lainnya, perusahaan mengalami kesulitan dalam menyimpan data pembelian dan penjualan (bukti transaksi), sehingga sewaktu-waktu ketika ada komplain dari supplier atau customer, peruahaan sulit, bahkan tidak bisa menunjukkan bukti transaksi karena mungkin sudah hilang. Dalam sistem informasi ini digunakan komputer sebagai alat penyimpanan data transaksi, data supplier dan customer, dan proses pembuatan laporan pada akhir periode nantinya.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

a. Bagaimana merancang suatu Sistem Informasi yang dapat memeberikan masukan secara selektif dan efisien kepada perusahaan dagang tersebut.

b. Bagaimana data transaksi pembelian dan penjualan yang semakin bertambah setiap harinya lebih aman tersimpan dan tertata rapi dalam sebuah aplikasi.

1.2 Rumusan Masalah

Mengkaji beberapa masalah yang telah disebutkan di atas, permasalahan

yang dihadapi dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Sistem penyimpanan file transaksi pembelian penjualan, data customer, data supplier, dan data barang yang ada di gudang.

2. Waktu yang diperlukan untuk mencari suatu data atau informasi tertentu relatif cukup lama.

3. Faktor kesalahan yang dilakukan dalam proses pencatatan

4. Bagian gudang kesulitan dalam melakukan kontrol barang yang tersedia di gudang

5. Adanya keterlambatan dalam memdapatkan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh seorang pimpinan.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada makalah yang kami buat ini adalah :

1. Sistem Informasi ini meliputi transaksi pembelian, retur pembelian, dan penjualan yang terdiri dari :

a. Data customer

b. Data supplier

c. Data Barang

d. Data Penjualan

e. Data Pembelian

f. Data retur pembelian

2. Sistem Informasi ini hanya berlaku untuk transaksi pembelian & penjualan secara tunai.

1.4 Tujuan

Adapun Tujuan yang dapat dicapai dalam merancang ”Sistem Informasi Pembelian & Penjualan” sebagai berikut :

1 Sistem informasi pembelian & penjualan dapat menyimpan data transaksi pembelian dan penjualan, data retur pembelian, data customer, data supplier, dan data barang yang ada di gudang.

Sistem informasi pembelian & penjualan membantu menghasilkan laporan yang valid dan tepat waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar